Sabtu, 02 Maret 2013

Obat Stres



Kata stres sering kita identikan dengan orang yang sedang mengalami gangguan jiwa. Memang, saat ini, di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, semakin banyak orang yang stres. Sebenarnya, apa sih penyebab orang stres?

Menurut KBBI Stres adalah 1. gangguan atau kekacauan mental dan emosional yg disebabkan oleh faktor luar; 2. ketegangan.
Dalam www.psychologymania.com Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stress dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Pada dasarnya, stress adalah sebuah bentuk ketegangan, baik fisik maupun mental. Sumber stress disebut dengan stressor dan ketegangan yang di akibatkan karena stress, disebut strain
Dalam www.kesehatan.kompasiana.com Stres adalah istilah dari ilmu kedokteran yang secara harfiah diartikan sebagai tekanan atau ketegangan yang memiliki kecenderungan mengganggu tubuh.
Dalam pelajaran fisika atau dalam bahasa teknik, stres dikenal dengan istilah tegangan, tekanan.
Stress adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas.
  



T              =             stress (N/m2)   
F              =             gaya tarik/gaya tekan(N)                               
A             =             luas permukaan (m2)

Jadi, stres dipengaruhi 2 faktor:

Pertama adalah gaya atau beban. Semakin besar beban, maka stres semakin besar. Seperti halnya dalam kehidupan kita sehari-hari, terlalu banyak beban dalam diri seseorang, maka stres semakin meningkat. Hal ini akan dialami oleh seseorang yang sedang memiliki banyak masalah. Maka, untuk mengurangi stres akibat beban ini, sebisa mungkin kita harus menghilangkan segala permasalahan yang ada.

Dalam agama, kita diajarkan bahwa apabila telah menyelesaikan satu pekerjaan, segera selesaikan pekerjaan yang lain, agar perkerjaan tersebut tidak menumpuk di kemudian hari. Kalau sudah menumpuk, maka akan menjadi beban yang menyebabkan seseorang stres.

Di sekolah, kita sudah maklum, bahwa siswa sering mendapat tugas atau PR dari guru. Tentunya bila ada tugas, maka harus segera dikerjakan, karena kalau tidak segera, maka tugas lain akan menanti, dan akhirnya menumpuk, dan inilah yang akan menjadi beban di kemudian hari.
 
Kemudian, jangan jadikan pelajaran sebagai beban, karena hal inilah yang membikin siswa tidak betah di kelas atau di sekolah. Bila guru tidak datang senang, bila sekolah dibubarkan girang, inilah fenomena yang terjadi bila pelajaran dijadikan beban.

Kedua adalah luas. Semakin luas, maka stres semakin kecil. Artinya, dalam kehidupan, untuk mengurangi stres atau menghilangkan stres, maka:
-          Perluaslah ilmu agama
-          Perluaslah amal ibadah
-          Perluaslah kekeluargaan
-          Perluaslah silaturahmi
-          Perluaslah wawasan keilmuan
-          Intinya: perluaslah segala kebaikan

Lapangkanlah hati kita untuk mengerjakan kebaikan.

Sebaliknya, semakin sempit, maka stres semakin kuat. Bila pandangan kita sempit terhadap kehidupan ini, hati kita sempit dalam beragama, jiwa sosial kita sempit, wawasan keilmuan kita sempit, maka inilah penyebab stres yang sebenarnya.

Betapa banyak orang yang stres akibat jauh dari ilmu agama dan amal ibadah, sehingga hatinya terasa sempit dan tertutup dari hidayah.
Betapa banyak orang yang stres akibat selalu menganggap orang lain sebagai lawan, sehingga hidupnya selalu terasa sesak.
Betapa banyak orang yang terjebak dalam stres akibat kurangnya wawasan ilmu, sehingga hidupnya diliputi kebodohan.

Bagi seorang pelajar, agar pelajaran tidak menjadi beban bagi dirinya, perluaslah wawasan tentang pelajaran tersebut, pelajarilah apa manfaat pelajaran tersebut, apa tujuan dari menimba pelajaran tersebut. Jadikan pelajaran sebagai kebutuhan dan bekal di kemudian hari. Janganlah memiliki pandangan yang sempit, sehingga menyebabkan hati ini sesak ketika menerima pelajaran.
Seorang siswa yang menjadkan pelajaran bukan sebagai beban, maka ia akan selalu semangat untuk belajar dan berlatih dengan tekun, sehingga ia memiliki wawasan dan pandangan yang luas, ia akan senang ketika dapat menyelesaikan tugas atau latihan yang diberikan oleh guru.

Maka, mulailah dari hati kita, niatkan untuk menuntut ilmu, baik ilmu agama ataupun ilmu yang dipelajari di sekolah, agar ilmu tersebut dapat menerangi hati kita, sehingga hati dan kehidupan kita tidak sempit dan akhirnya terhindar dari stres.

0 komentar:

Posting Komentar